Indo Medika International-Jakarta, Penderita tekanan darah tinggi atau yang sering disebut dengan hipertensi merupakan kelompok yang sangat rentan terpapar virus Covid-19. Data menunjukan bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit no 1 terbanyak diderita oleh seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menunjukan bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sangat rentan,  perlu di cegah dan di kontrol.

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh dunia, dikarenakan hipertensi menjadi faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovascular seperti serangan jantung , gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Hipertensi menjadi penyabab kematian  nomor satu di dunia dan penyakit cardiovascular yang paling banyak diderita di Indonesia serta meningkatkan risiko kematian pada pasien COVID-19. Oleh karena itu hipertensi disebut dengan istilah Silent killer (Ina SH, 2020).

Menurut American Health Asociation (AHA,2019), mendefinisikan hipertensi sebagai peningkatan tekanan darah arteri sistemik yang menetap dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg maka dikatakan Hipertensi.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi

Faktor yang tidak dapat diubah

1. Umur dengan bertambahnya umur risiko terkena hipertensi menjadi lebih besar
2. Jenis kelamin pria lebih rentan terkana akan tetapi setelah masa menopaose wanita lebih rentan
3. Riwayat keluarga atau genetic

Faktor yang dapat diubah

1. Obesitas
2. Pola diet seperti mengkonsumsi garam dan lemak yang berlebih
3. Kebiasaan merokok
4. Stress dapat meningkatkan tekanan darah sewaktu dikarenakan hormon adrenalin akan meningkat jika dalam keadaan stres.
5. Kurang olahraga atau aktifitas fisik

Cara mencegah dan mengontrol hipertensi (Ina SH, 2020).

1. Mengurangi asupan garam dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2-8 mmHg
2. Melakukan aktifitas fisik 30menit/hari dapat menurunkan tekanan darah 4-9mmHg
3. Mempertahankan berat badan ideal dapat mengurangi tekanan darah 5-20 mmHg.
4. Mengurangi stres dapat menurunkan 5-10 mmHg
5. Berhenti merokok dapat mengurangi tekanan darah 2-5 mmHg
6. Cek secara rutin tekanan darah di fasilitas kesehatan
7. Lanjut kan pengobatan sesuai anjuran dokter

Rujukan

American Heart Asociation (2019). Understand Blood Pressure Reading.

Indonesian Society Of Hipertensi. (2020). Cegah Hipertensi

Soares, J. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Hipertensi Terkait Penyakit Hipertensi. Jurnal Keperawatan. Vol 10.No 1.