Jakarta. Indo Medika International- belum lama virus varian Omicron muncul yang menyebabkan masyarakat dunia menjadi heboh dan waspada, setelah itu muncul lagi varian baru yang bernama Delmicron?

Delmicron merupakan kombinasi dari dua strain yang ada, yakni Varian Delta dan Omicron. Ini adalah varian ganda dari Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona  seperti varian Alfa, Beta, Gama dan lainya.

Varian Delta mendominasi pada pertengahan bulan April hingga pertengahan bulan Juni.varian ini bertanggung jawab atas gelombang kedua virus corona yang merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia. Selain itu strain virus ini menyebabkan gejala yang parah dan bahkan risiko rawat inap lebih besar.

Apabila kita berbicara mengenai virus corona varian Omicron yang belum lama ini muncul maka diyakini menyebabkan gejala yang lebih ringan. Meski cukup menular, namun tidak menimbulkan gejala yang parah dan risiko rawat inap lebih rendah.

Mengutip Business Today India, dr. Joshi menyatakan bahwa Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron, di Eropa dan AS, telah menyebabkan tsunami kecil kasus. Jadi dr. Joshi situasi dimana varian Delta dan Omicron bersama menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tertentu. Sehingga istilah delmicron mengacu pada situasi, bukan varian virus corona baru. Jika memang sudah ditemukan virus baru yang di anggap perlu mendapatkan perhatian pastinya sudah diumumkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Melansir dari Kompas.com Sabtu (25/12/2021), karena Delmicron merupakan gabungan dari Delta dan Omicron, hal ini  dianggap sangat menular dan dapat menyebabkan gejala yang parah. Oleh karena itu virus varian Delmicron sangat berbahaya dan harus di waspadai.

Gejala umum Delmicron Sebagai kombinasi Delta dan Omicron, infeksi Delmicron cenderung menunjukkan gejala yang kurang lebih sama dengan varian induknya.

Gejala-gejala umum meliputi:

1. Suhu tinggi
2. Batuk terus-menerus
3. Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa
4. Sakit kepala
5. Pilek
6. Sakit tenggorokan

Hingga kini, badan kesehatan global seperti WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum mengomentari istilah Delmicron. Bahkan gugus tugas Covid-19 nasional India dan Dewan Penelitian Medis India (ICMR) juga belum buka suara soal istilah baru ini. Jika ada varian baru yang perlu diwaspadai maka akan diberi nama menggunakan huruf yunani (Delmicron tidak masuk di dalamnya).